Larangan Setelah Memasang Kaca Film Mobil

 

Ketahui larangan setelah memasang kaca film Mobil Dan Beberapa Alasannya Agar Pemasangan Kaca Film Sempurna.

Memasang kaca film mobil sebenarnya sangat digemari masyarakat. Sebab memasang kaca film pada mobil akan membuat si pengendara lebih nyaman. Salah satu kenyamanan tersebut privasi pengemudi bisa dijaga, menjaga keamanan dan juga kenyamanan.

Harga kaca film sebenarnya beragam, ada yang murah dan ada pula yang mahal jika kualitasnya baik. Akan tetapi harga sebenarnya tidak mencerminkan apakah kaca film di mobil bisa tahan lama saat dipasang, sebab tergantung penggunanya.

Setelah pasang kaca film, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa larangan setelah memasang kaca film. Ada pendapat jangan naik turunkan kaca pintu belakang ataupun depan hingga tiga hari. Sebab bagian bawah kaca bisa rusak karena keadaannya belum kering. Apabila lem belum kering, maka akan muncul garis pada kaca jika jendela dimainkan atau naik turunkan. Sehingga karet di jendela akan menahan kemudian muncul efek bayangan.

Jika kondisi cuaca tidak hujan, maka waktu tiga hari sudah cukup untuk pemasangan kaca film tersebut. Namun apabila cuacanya sedang mendung, waktu untuk mengeringkan kaca film bisa lebih lama.

Selain kaca film yang dipasang pada kaca pintu, perhatikan pula kaca film di bagian bagasi. Terutama pada mobil yang mempunyai fasilitas deffoger di kaca belakang. Hal ini juga berkaitan dengan larangan setelah memasang kaca film. Pasalnya  garis emas yang ada bisa merusak kaca film apabila dinyalakan, apalagi saat lem pada kaca film belum juga kering.

Garis-garis emas tersebut akan mengembang jika kaca film belum kering karena panas. Sebaiknya nyalakan deffoger ketika proses pengeringan dan lakukan lebih dari tiga hari. Setelah kaca film dipasang jangan pernah membersihkan kaca bagian dalam dengan mengusapkan usapan yang keras, apalagi menggunakan cairan pembersih. Kaca film yang terdapat di dalam apabila dilap terlalu keras bisa mengubah posisinya. Jika masih setengah kering maka dapat menimbulkan garis halus.

Kaca film yang digunakan sekarang ini sepertinya menjadi hal yang penting untuk dipasang di mobil pribadi. Penggunaan kaca film sebenarnya terbilang penting, sebab bisa menghalau sinar ultraviolet yang berbahaya.

Tak hanya itu, kaca film juga bisa menambah penampilan mobil lebih bagus, membuat kabin sejuk, menjaga privasi, dan menjauhkan dari tindakan kejahatan. Kaca film sebenarnya mempunyai banyak fungsi, yaitu bisa mereduksi bahaya kaca berterbangan apabila terjadi kecelakaan.

Menurut salah seorang Marketing Eksekutif perusahaan kaca film ternama di Indonesia, terdapat larangan setelah memasang kaca film yang harus ditaati. Larangan tersebut yaitu pemilik mobil tidak boleh membuka serta menutup kaca mobil.

Hal itu dilakukan supaya kaca film tidak bergeser-geser dari posisi awal. Ini sangat beralasan untuk menghindari kaca film yang dipasang bergeser, jadi tidak bisa berguna dengan maksimal. Biasanya lem pada kaca film yang baru saja dipasang belum merekat dengan sempurna. Kemudian ketika kaca diturunkan posisinya bisa berubah.

Larangan membuka dan menutup kaca mobil wajib dilaksanakan pemilik mobil kira-kira dua hari setelah pasang kaca film. Untuk sekedar mengingatkan para pemilik mobil akan hal itu, sebaiknya pemilik mobil meminta petugas untuk memasang kaca film dan memberi tanda segel di tombol power window. Pemilik kendaraan sebaiknya memposisikan mobil di bawah terik matahari supaya lem kaca film kering dengan cepat, sehingga akan melekat dengan sempurna.

Itulah beberapa informasi yang bisa Anda ketahui mengenai larangan setelah memasang kaca film mobil dan beberapa alasanya. Informasi ini mungkin sedikit membantu Anda yang baru saja memasang kaca film pada mobil. Demikianlah informasi tersebut, semoga bisa memberikan manfaat yang berguna untuk Anda.

 

Disunting dari: mekanikmitsubishi.com

0 Likes
1371 Views

Comments are closed.