mobil masa depan

 

Seperti apakah mobil masa depan? Anda mungkin bakal kaget karena di masa depan, kita hanya perlu setirnya saja. Tidak perlu mobil secara utuh.

Jaguar Land Rover membayangkan sebuah mobil masa depan. Di mana mobil tanpa sopir bertenaga listrik saling terkoneksi satu sama lain. Anda tak perlu memiliki sebuah mobil, cukup memanggilnya saja sesuai keinginan Anda, lewat sebuah setir.

Mobil masa depan ini disebut Jaguar Land Rover sebagai Sayer. Satu-satunya bagian mobil yang perlu Anda miliki di masa depan. Sayer adalah setir dengan teknologi kecerdasan buatan yang diaktifkan dengan suara.

Saat Anda harus pergi ke sebuah rapat esok hari, tinggal minta saja Sayer yang disimpan di ruang tamu Anda untuk mencarikan mobil bagi Anda.

Ketika saatnya sudah tiba, Sayer akan menyiapkan sebuah mobil tanpa sopir untuk Anda dan bahkan menyarankan Anda apakah Anda ingin menyetir sendiri atau jadi penumpang.

Sayer merupakan setir kemudi pertama yang bisa melakukan ratusan pekerjaan. Sayer bisa mendaftarkan Anda ke sebuah klub berbagi kendaraan.

Teknologi mobil masa depan ini tengah dipamerkan Jaguar Land Rover di Tech Fest di kampus Central St Martins, London, Inggris. Sayer sendiri merupakan nama seorang perancang Jaguar, Malcom Sayer, yang bekerja untuk merek Inggris itu antara tahun 1951 sampai 1970.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat kita harus selalu peka terhadap perubahan yang terjadi. Begitu pula dengan teknologi yang digunakan dalam pembuatan kaca film.

Baca juga: Kaca Film Spectrum & Teknologi Gen 3

Kaca film Spectrum merupakan kaca film yang diciptakan dengan teknologi Sputtering yang merupakan teknologi generasi ketiga dalam dunia kaca film yang maksimal dalam menghalau efek buruk dari sinar matahari.

Teknologi Sputtering merupakan teknologi yang dilakukan dengan cara menembakkan partikel logam secara teratur dan berpola pada lapisan kaca film dengan menggunakan laser. Teknologi Sputtering memungkinkan untuk meminimalisir celah yang dimanfaatkan energi matahari untuk masuk ke dalam lapisan kaca film.

 

Disunting dari: Ruly Kurniawan – detik.com

0 Likes
1383 Views

Comments are closed.