Kebiasaan Yang Menghilangkan Garansi Kaca Film

Ada beberapa kebiasaan yang menghilangkan garansi kaca film yang sering kita lakukan pada kaca mobil secara tidak sadar. Bermaksud agar kaca film mobil tetap awet, namun karena penanganan yang kurang tepat justru malah merusak kaca film tersebut.

Lantas perbuatan seperti apa sajakah, kebiasaan yang menghilangkan garansi kaca film tersebut?

Seorang Marketing Manager dari salah satu perusahaan kaca film, di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/5/2017), menjelaskan, contoh pertama dari kebiasaan yang menghilangkan garansi kaca film adalah seperti memasang power window yang terlalu ketat sehingga menyebabkan kaca filmnya baret itu tidak akan bisa melakukan klaim garansi. Contoh lain adalah kaca yang rusak akibat kecelakaan seperti tabrakan atau terbakar juga tidak dapat diklaim.

Baca juga: Membersihkan Kaca Film Dengan Tisu, Boleh Atau Tidak?

Baca juga: Jasa Pemasangan Kaca Film Profesional? Ini Tips Memilihnya

Atau misalkan pada saat kondisi jalanan banjir dan mereka menerobos banjir tersebut sehingga air masuk ke bagian kaca juga tidak dapat melakukan klaim garansi. Contoh lain adalah membersihkan kaca bagian dalam dengan bahan-bahan kimia. Intinya adalah kesalahan yang berdasarkan kesalahan kita sendiri tidak akan digaransi.

Ia juga mengatakan untuk membersihkan kaca mobil bagian dalam khususnya dimana lapisan kaca film terpasang, tidak perlu menggunakan zat kimia. Cukup dengan lap bertekstur lembut dan air bersih saja.

Sebenarnya untuk masalah pembersihan kaca film umumnya sudah dihimbau di buku panduan dan kartu garansi yang didapat bahwa untuk membersihkannya cukup hanya dengan air atau lap biasa saja. Tidak perlu memakai yang berbahan kimia. Kalau dari dalam itu bisa merusak tapi kalau untuk bagian luar silahkan jika ingin memakai anti jamur sekalipun, jadi bersihkan dengan lap dan air bersih saja, tutupnya.

Demikianlah artikel tentang kebiasaan yang menghilangkan garansi kaca film yang dapat kami ulas. Intinya adalah kesadaran dari diri sendiri bahwa untuk melakukan suatu apapun tidak bisa sembarangan. Semua memiliki aturan yang harus ditaati. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga: Mengapa Jendela Rumah Harus Dilapisi Kaca Film?

Baca juga: Mitos Kaca Film Gelap Lebih Tahan Panas, Benar Atau Tidak?

 

Sumber: detik.com