Cara Mengenali Kondisi Ban Sebelum Di Bawa Mudik
Cara Mengenali Kondisi Ban Sebelum Di Bawa Mudik yang pertama Anda harus mengecek tekanan angin apakah telah sesuai dengan standar ban mobil atau motor.
Sebenernya dalam melakukan persiapan mudik ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk mengecek kondisi ban kendaraan Anda. Cara mengenali kondisi ban sebelum di bawa mudik selain melakukan pengecekan tekanan angin ada baiknya Anda memeriksa kondisi ban Anda apakah ada komponen lain yang menempel pada ban seperti terdapat krikil, dan lain-lain.
Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk Aries Abdullah mengatakan sebelum membawa kendaraan untuk mudik jangan lupakan untuk memeriksa kesehatan ban terlebih dahulu. Soalnya, sering kali ban membuat repot para pemudik kalau tiba-tiba bermasalah saat dibawa jalan.
Misalkan ada benda yang menempel di ban seperti paku jangan langsung di copot tapi harus segera di bawa ke bengkel. Setelah itu, memperhatikan retakan di ban atau batas Tread Wear Indicator (TWI) adalah langkah yang tak kalah penting.
Menurut Abdullah “Lihat sekeliling ban apakah ada sobek atau ada apa. Itu biasanya kita bisa lihat kadang-kadang ban ada retak bahkan sampai kelihatan benangnya. Nah ini berbahaya, harus di lepas. Kalau ketemu yang seperti ini lebih baik di ganti bannya”. Sementara untuk batas TWI atau Tread Wear Indicator batas ketebalan ban jangan lebih dari 1,6 mm.
Cara mengenali kondisi ban sebelum di bawa mudik Anda perlu memperhatikan Tire Wear Indicator (TWI) biasanya di ban terdapat segi tiga di enam rotasi yang berbeda. Dari sana Anda bisa melihat pada saat tanda TWI itu kalau misal sisa 1,6 mm bagian lapangnya keliatan rata. Nah ini tersebut perlu diganti.
Namun alangkah baiknya sebelum melakukan perjalanan mudik Anda memeriksakan kendaraan ke bengkel resmi agar kendaraan tetap prima saat di bawa perjalanan jauh.
Untuk melengkapi perjalanan mudik Anda agar tetap nyaman dan aman gunakan kaca film yang tepat untuk melindungi keluarga Anda dari paparan cahaya matahari.
Source : Detik.com
