Rem Mobil Awet, Perhatikan Cara Berikut Ini

Rem mobil merupakan komponen vital yang terdapat pada mobil karena peranannya berhubungan langsung dengan keselamatan pengemudi untuk mengatur kecepatan kendaraan.

Komponen penting pada kendaraan selalu menjadi perhatian khusus pemilik kendaraan begitupula dengan rem mobil yang tanpanya dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Fungsi rem pada kendaraan berguna untuk mengatur kecepatan dan juga meghentikan laju kendaraan. Pengemudi dituntut untuk bisa menjaga dan merawat kampas rem agar tidak cepat aus.

Dengan enjaga dan merawat fungsi rem pada kendaraan Anda akan membuat rem menjadi lebih awet, dan sekaligus kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengganti komponen rem yang harus diganti. Tidak sampai disitu saja, kendaraanpun akan menjadi semakin nyaman digunakan.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan dirumah untuk menjaga rem mobil agar tetap awet :

1. Optimalkan Engine Brake

Dengan megoptimalkan engine brake  menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi laju kecepatan mobil tanpa menggunakan sistem pengereman. Mobil dengan transmisi manual menggunakan hal ini dengan cara menurunkan perseneling ke gigi yang lebih rendah selain harus menginjak rem.

Dan untuk mobil dengan transmisi otomatis bisa dilakukan dengan cara mengangkat gas secara perlahan dan memindahkan tuas perseneling ke low rev secara bertahap.

2. Gunakan Rem dengan Benar

Kebiasaan mengendarai kendaraan dengan buruk dapat berpengaruh terhadap sistem pengereman pada mobil, biasanya penggunaan secara bertahap dilakukan dalam penggunaan sehari-hari. Sementara dengan cara menyentak hanya diperuntukan dalam kegiatan balap atau off road. 

Dan pada pengemudi pemula, penggunaan rem yang menyentak kerap dilakukan. Hal ini biasanya terjadi pengendara pemula kaget dan belum mahir dalam mengendalikan laju mobil.

3. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Segera lakukan pengecekan rutin jika kendaraan mengalami masalah pada rem mobil, Misalnya saja untuk penggantian kampas rem mobil matik biasanya dilakukan satu kali dalam setahun atau setelah speedometer mencapai angkai 20.000 km. Sementara itu, untuk mobil manual biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali atau saat telah mencapai 40.000 km.

Source : Liputan6.com